Kamis, 06 Juli 2017

Manusia Dan Pola Hidup


        Pola hidup antara masyarakat desa dan kota pada umumnya sangat terlihat jelas berbeda. Selain faktor lingkungan dimana mereka tinggal dalam melakukan kegiatan sehari-hari, faktor etika dan budaya juga sangat memperlihatkan perbedaan yang ada.

       Kesederhanaan misalnya, sebagian masyarakat desa terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Hal tersebut bisa disebabkan karena pada dasarnya secara ekonomi mereka memang tidak mampu dan secara budaya memang tidak senang menyombongkan diri. Berbeda dengan masyarakat kota yang cenderung terbiasa hidup dalam kemewahan.

        Dalam hal kewaspadaan, masyarakat desa lebih mudah menaruh curiga terhadap hal-hal baru yang belum dipahaminya dan akan menganggap hal tersebut sesuatu yang asing. Sedangkan masyarakat kota lebih mudah menerima perubahan-perubahan atau hal asing tersebut sebagai sebuah tren baru atau perkembangan.

      Orang desa sangat menjunjung tinggi kesopanan, misalnya dalam berhadapan dengan orang yang lebih tua, dengan pejabat, dengan tetangga, orang yang tinggi tingkat pendidikannya dan lain-lain. Sudah menjadi karakteristik bagi mereka bahwa suasana kekeluargaan dan persaudaraan telah mendarah-daging dalam hati mereka.

        Ciri khas lain yang dimiliki masyarakat desa antara lain, berbicara apa adanya. Mereka tidak peduli apakah ucapan mereka menyakitkan atau tidak bagi orang lain karena memang mereka tidak bermaksud untuk menyakiti orang lain. Kejujuran, itulah yang mereka tanamkan.

Kebudayaan manusia telah banyak berubah oleh faktor penemuan dan perkembangan teknologi komunikasi. Begitu pula apa yang dikatakan oleh Marshall McLuhan dalam teori yang dicetusnya, yakni Teori Determinisme Teknologi yang berasumsi bahwa perubahan pada cara berkomunikasi akan membentuk cara berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut sudah terbukti kebenarannya, perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat maju hingga saat ini sangatlah bermanfaat bagi manusia, namuan jika manusia tidak dengan cerdas menggunakan teknologi informasi tersebut, maka manusia tersebut akan ketergantungan dan menganggap teknologi adalah segalanya.

Inovasi-inovasi dari teknologi komunikasi tersebut, memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi masyarakat. Positifnya adalah, manusia yang haus akan informasi menjadi lebih mudah mendapatkan berbagai informasi dimana dan kapanpun manusia tersebut ingin mengaksesnya. Negatifnya adalah manusia yang mudah terpengaruh dapat menganggap teknologi adalah segalanya dan semakin malas menggunakan berbagai kegiatan karena telah disediakan oleh teknologi yang akan mengahsilkan semuanya menjadi instan.

McLuhan juga menegaskan melalui teorinya bahwa pola kehidupan masyarakat manusia khususnya aspek interaksi sosial diantara mereka ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknologi yang dikuasi masyarakat bersangkutan. Misalnya saja di Indonesia sendiri kemajuan teknologi sudah cukup pesat, hal tersebut tentulah mendpaat sambutan baik dari masyarakat Indonesia karena mereka tahu bahwa teknologi akan memudahkan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Adanya perkembangan teknologi informasinya ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yanga da di perkotaan saja, melainkan masyarakat pedesaan juga merasakannya. Hal tersebut juga membuat tidak hanya masayarakat kota yang merasakan kemoderenan melalinkan masayarakat desa juga. Seperti yang telah diketahui, teknologi seperti televisi, radio, dan internet sudah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.


Daftar Pustaka:
- http://lookshe.blogspot.co.id/2010/10/perbedaan-pola-hidup-masyarakat-desa.html
- https://deasiamela.wordpress.com/2012/12/31/perkembangan-teknologi-turut-memperngaruhi-pola-hidup-dan-pola-berpikir-manusia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PIPELINING DAN RISC

Pengertian Pipeline Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang b...